Kamis, 15 Juli 2010

Thadeus: Selesaikan Rumah Betang Sanggau

Sanggau
BETANG - Seorang warga menuruni tangga Rumah Betang di Landak, beberapa waktu lalu. Kondisi rumah betang ini lebih baik dibanding yang ada di Sanggau.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat, Thadeus Yus meminta agar pembangunan Rumah Betang Benua Raya Sanggau segera diselesaikan. Pasalnya, gedung yang pembangunannya dimulai 2008 itu sempat tertunda selama bertahun-tahun.

"Selama ini kalau ada gawai adat di Sanggau, kita terpaksa menggunakan Paroki karena di sini belum ada rumah adat Dayak. Rumah adat Dayak yang ada, malah telantar pembangunannya. Jadi kami harap supaya semua pihak membantu menyelesaikan pembangunan Rumah Betang ini," ujar Thadeus saat ditemui di Hotel Safira Sanggau, Kamis (25/3).

Thadeus mengatakan, jika Rumah Betang di Jl Raya Bodok-Sanggau Desa Sei Mawang, Kecamatan Kapuas itu dinilai bermasalah karena adanya dugaan korupsi biaya pembangunannya, ia mendukung proses hukum yang sedang dilakukan kejaksaan.

Hasil pantauan Tribun, tadi siang, Rumah Betang itu dalam kondisi mengenaskan. Bangunan hanya berupa susunan kerangka, tanpa atap. Di sekelilingnya semak belukar meninggi. Sejak 2008 pembangunan Rumah Betang telah menelan dana Rp 1 miliar dan pernah roboh pada 2009.

Sumber: Tribun Post, Penulis: Marlen Sitinjak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar