Kamis, 15 Juli 2010

Wabup Kukuhkan Temenggung Adat Desa Kunyil




Selasa, 20 April 2010 , 06:01:00


Wabup Paolus Hadi SIP melantik Labertus Bak sebagai Tumenggung Adat Desa Kunyil, Kecamatan Meliau, Sabtu (17/4). (FOTO Humas Pemkab Sangga)
SANGGAU. Wabup Paolus Hadi SIP, Sabtu (17/4) pekan lalu melantik Labertus Bak sebagai Tumenggung Adat Desa Kunyil, Kecamatan Meliau. Orang nomor dua di Bumi Daranante ini berharap temenggung adat yang dilantik tersebut dapat membantu tugas pemerintah dan kepolisian dalam penegakan di wilayah hukum adatnya.

“Saya berharap temenggung yang dikukuhkan agar bisa membantu tugas pemerintah maupun pihak kepolisian, dalam menegakkan hukum adat di daerah pedesaan maupun dusun, dalam rangka menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat,” harap Hadi.

Selain itu, Hadi juga berharap, pengangkatan temenggung mampu memperkuat budaya maupun hukum adat. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang temenggung diharapkan dapat bertindak adil dan benar, serta jujur dalam penerapan hukum adat yang berlaku.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau Drs F Andeng Suseno MSi, menyampaikan bahwa tugas pokok DAD adalah membangun budaya dan hukum adat agar tidak hilang. Salah satu upaya pelestarian adat dan budaya, tiap tahun dilaksanakan gawai adat di sejumlah daerah, termasuk tingkat kabupaten. “Tujuannya tidak lain agar budaya adat tetap lestari dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andeng berharap, pada temenggung yang dilantik menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Dengan harapan agar ke depan hukum adat terus lestari, dan menjadi pedoman masyarakat adat dalam menjalankan kehidupan yang rukun dan baik,” harapnya.

Pelantikan Temenggung Adat Desa Kunyil, Kecamatan Meliau juga dihadiri Staf Ahli Bidang Perekonomian Ir Jhon Hendri MSi, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Sumadi Haryoko SSos MSi, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs Yohanes Kiteng, Kepala Inspektorat Petrus Ningkan SSos, Kepala BLHKPK sekaligus Sekjen DAD Sanggau Drs Yohanes Ontot, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sanggau Yohanes Anselmus dan Jana. (dri/kardi-humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar